Kursi Roda

Definisi 
Hasil gambar untuk kursi roda
Kursi roda adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan berjalan menggunakan kaki, baik dikarenakan oleh penyakitcedera, maupun cacat. Alat ini bisa digerakan dengan didorong oleh orang,digerakan dengan menggunakan tangan, atau dengan menggunakan mesin otomatis. Kursi roda merupakan alat bantu yang sudah digunakan sejak lama.Kursi Roda berbentuk seperti kursi pada umumnya, namun memiliki roda di sisi kiri dan kanannya yang membantu dalam pergerakan. Kursi roda terkadang digunakan untuk tujuan lain, namun fungsi utamanya adalah untuk membantu dalam bergerak.

A.    Sejarah Awal
Diperkirakan konsep pertama dari sebuah kursi roda telah diciptakan lebih dari 6.000 tahun yang lalu. Bukti bahwa evolusi pemikiran manusia mampu mengatasi keterbatasan fisik manusia telah terpaparkan dengan adanya sebuah penemuan benda sebagai pembantu manusia dalam berjalan yaitu kursi roda. Kursi roda untuk pertama kalinya telah nampak sejak tahun 4000 sebelum masehi. Dataran Mediterania daerah Basin bagian timur dan cina adalah daerah yang diduga sebagai cikal bakal ditemukannya kursi roda.


Sebagian pihak menganggap penemuan itu bukanlah penemuan kursi roda dan mereka berargumen itu hanyalah penemuan tentang sebuah furnitur yang bergerak. Bila ditelaah lebih jauh lagi, maka kita seharusnya mengakui penemuan di Mediterania ini sebagai awal adanya ide dasar dari kursi roda. Penemuan tentang menaruh roda di bawah suatu benda memang tidak begitu fenomenal bagi pemikiran manusia, namun bila dibayangkan penemuan itu adanya di era yang sangat jauh akan sebuah ilmu pengetahuan. Beranjak dari pemikiran masyarakat Mediterania ini kursi roda menjadi hal yang baru bagi peradaban manusia dan mulai memodifikasi fungsi dari furnitur yang dilengkapi roda. 

Perkembangan kursi beroda semenjak nampak di dataran Mediterania ini terus berlanjut dari masa ke masa. Untuk yang akan terjabarkan disini merupakan kelanjutan perkembangannya diseluruh dunia dari berbagai sudut pandang umum. 


B.    Perkembangan
1.    Yunani
Kursi roda mempunyai kemampuan untuk pertama kalinya sebagai pembantu manusia dalam memenuhi permintaan kenyamanan manusia, dimulai di Yunani. Furnitur beroda yang ada pada saat itu masih terbuat dari batu dan berbentuk persegi panjang. Pada tahun 530 sebelum masehi furnitur roda hadir di Yunani sebagai tempat tidur berjalan bagi para bayi. Furnitur roda ini digunakan oleh para bayi pejabat kerajaan, yang mana ditujukan untuk memberikan kemanjaan yang berlebihan bagi para keturunan raja ini. Bisa dibilang peran kursi roda masih sangat belum terlihat sekali.

Kemanjaan ini bukan hanya bagi bayi kerajaan melainkan pula untuk para pejabat kerajaan yang sedang berkuasa. Kerajaan Yunani pada masa abad ke-empat ini sudah sangat berkuasa dan mempunyai keeksklusifan gaya hidup yang elegan. Yunani pada masa ini sangat terkenal sekali dengan gaya hidup para rajanya yang menikmati wine diatas furnitur yang beroda. Dari keglamoran para pejabat kerajaan Yunani ini membuat pengenalan furnitur yang dilengkapi dengan roda makin meluas. Mulai dari sini diduga inovasi furnitur beroda mulai berkembang beriringan dengan pengaruh para raja Yunani yang makin meluas keseluruh dunia. Dari Yunani ini menjadi semacam pemicu pemikiran manusia tentang kursi roda dalam keseharian hidup manusia. Perkembangan di Yunani ini juga merupakan perkenalan awal akankursi roda dengan khalayak umum.



2.    China
China adalah peradaban yang paling tua di muka bumi ini, maka tidak begitu heran bila perkembangan kursi roda disini pun begitu nampak. Kursi roda di negeri tirai bambu ini hadir pada tahun 525 M. Penemuan kursi roda di China ini ditandai oleh adanya lukisan tentang seorang guru besar yang memakai kursi dengan dilengkapi roda yang terbuat dari kayu. Untuk ide dasarnya kursi roda di China diperkirakan sudah beredar dimasyarakat sejak 1300 sebelum masehi. Namun ide ini hanya menjadi wacana kehidupan akan keinginan masyakat China untuk mempunyai kursi yang mempunyai roda.

Penemuaan di China ini memang menjadi awal yang cukup sempurna bagi perkembangan kursi roda selanjutnya. Kursi roda yang ada di China ini terbuat dari kayu dan mempunyai sandaran pegangan yang cukup memberikan kenyamanan. Dikarenakan bahan dasarnya dari kayu kursi roda ini tidak cukup bertahan lama. Bentuk kursi roda ini masih berbentuk agak sedikit besar dan belum mempunyai sandaran kaki. Perkembangan kursi roda di China ini mengetuk pintu dunia untuk semakin menyempurnakan bentuk kursi roda.

3.    Spanyol
Kerajaan di Spanyol pada masa penguasaan raja Phillip II sering disebut sebagai pertama kali adanya kursi roda dengan fitur yang memberikan kenyamanan. Sekitar tahun 1595 raja Phillip II menggunakan kursi roda yang dilengkapi dengan bantalan kepala serta penyangga kaki dimana ia bisa memanjangkan kakinya dan beristirahat. Istirahat yang dilakukan oleh raja Phillip II biasanya diiringi kebiasaannya meminum anggur yang ditemani oleh para pelayan wanitanya.

Kursi ini untuk kelanjutannya bukan hanya dipakai disaat santai oleh raja Phillip II melainkan juga sebagai kursi sehariannya. Dalam penggerakan kursi roda ini raja Phillip II dibantu oleh para pembantunya untuk mendorongnya dari belakang. Kursi roda yang dipakai oleh Phillip II berbentuk besar dan tidak mudah dipindahkan, setidaknya dibutuhkan dua orang pembantunya dalam menggerakannya. Begitu nyamannya perasaan raja Phillip II diatas kursi roda ini tergambarkan dalam sebuah lukisan yang dibuat oleh salah satu seniman kerajaannya. Dikarenakan raja Spanyol ini mempunyai pengaruh yang cukup besar, maka kabar tentang pengunaan kursi beroda oleh raja ini pun berdampak pada pesatnya perkembangan kursi roda itu sendiri. 
4.    Masa Kini
Kursi roda kini bukanlah lagi tempat duduk para raja dan bangsawan seperti awal diketemukannya kursi roda. Kursi roda untuk kebanyakan orang cacat adalah alat medis yang utama untuk bekerja, bergerak dan melakukan segala macam aktivitas-aktivitasnya. Peralatan yang tidak ergonomi akan berdampak buruk pada penggunanya. Seperti halnya kursi, jika kursi roda yang digunakan tidak ergonomi maka akan menimbulkan gangguan kesehatan. 

Saat ini, untuk mengantisipasi adanya ketidakserasian antara kursi dengan ukuran tubuh penggunanya maka alternatif pemecahannya adalah dengan penerapan kursi yang sesuai (ergonomis) dengan postur tubuh. Penerapan kursi roda yang ergonomis dapat mencegah lebih dini berbagai gangguan kesehatan, membentuk sikap tubuh yang benar (posisi duduk), mengurangi kelelahan, lebih berkonsentrasi, dan akhirnya secara keseluruhan akan dapat meningkatkan sumber daya manusia untuk lebih berkualitas baik dari segi derajat kesehatannya maupun pada peningkatan produktivitas dari pengguna kursi roda. 

Pada tahun 1932, Ir. Harry Jennings, membuat kursi roda lipat pertama. Rancangannya mirip dengan apa yang ada pada kursi roda modern. Kursi roda tersebut dibuat jenning untuk temannya yang lumpuh, Herbert Everest. Mereka kemudian mendirikan Everest & Jennings, sebuah perusahaan yang memonopoli pasar kursi roda selama bertahun-tahun. Tahun 1950an, mereka mengembangkan transistor motor dan mengaplikasikannya pada kursi roda manual mereka.

Inilah awal di mana olah raga dengan kursi roda diperkenalkan. Olah raga tersebut merupakan sebuah bentuk program rehabilitasi di Stoke Mandeville Hospital Aylesbury, Inggris. Selanjutnya, dielengarakannlah World Stoke Mandeville Wheelchair Games. Sekarang, lebih 70 tergabung dalam International Stoke Mandeville Wheelchair Sports Federation. Pada tahun 1964, Paralympic game pertama diadakan di Tokyo, Jepang.

C.     Cara Kerja dan Pemakaian

Kursi roda adalah sebuah kursi yang didesain dikedua sisi kanan dan kiri dipasangi roda dengan tempat pijakan kaki di depan disertai strap pada ankle dan punggung.

Kursi roda diperuntukkan bagi orang yang sakit dimana fungsi tersebut untuk mobilisasi pasien yang mengalami paralis/kelemahan dalam menggunakan ekstremitas bawah dan fungsi lainnya dalam transfer body dari bed ke bed.


Komponen Kursi Roda Yang Perlu Diketahui :
  • Back Rest berguna untuk sandaran punggung pasien dan terbuat dari serat kasa elastis.
  • Chair Handle berguna untuk pegangan kedua tangan asisten (perawat, keluarga, teman, dll), untuk mendorong kursi roda kedepan / belakang sebagai mobilisasi
  • Arm Rest berguna untuk sandaran kedua siku pasien sehingga tangan tidak drop kebawah, biasanya kursi roda khusus didesain dengan strap agar tangan pasien tidak drop kebawah.
  • Wheel Rim berguna bagi pasien dalam memobilisasi kursi roda kearah depan atau belakang dengan kedua tangan dan bisa juga digunakan untuk rim / brake dari kursi roda dengan cara menahannya.
  • Brake Lever berguna sebagai tuas untuk mengontrol ban supaya tidak tergelincir /bergerak kearah manapun dan juga sebagai pengunci ban disaat pasien transfer body dari bed ke bed.
  • Tipping Lever berguna untuk memperpanjang tuas dari kursi roda supaya pasien duduk nyaman dan juga berfungsi sebagai pengontrol ban mini didepan supaya mobilisasi menjadi lebih ringan.
  • Calf Strap berguna untuk memagari dan menjaga tumit pasien agar tidak loose ke belakang yang berakibat cidera saat kursi roda berjalan.
  • Heel Strap berguna untuk pegangan ankle supaya ankle tidak loose ke bawah.
  • Toe Strap berguna untuk menahani jari kaki supaya tidak loose kedepan, Toe strap bisa dibuka kearah samping untuk melepas pasien berdiri / transfer body ke berdiri.

Kasus Atau Cidera Pasien Yang Memerlukan Kursi Roda

Kursi roda diperlukan untuk pasien yang mengalami keemahan dan paralis pada ekstremitas tubuh seperti:
  • Pasien patah tulang pada ekstremitas bawah
  • Pasien post stroke
  • Pasien post trauma injury pada tulang belakang (tetraplegia)
  • Pasien yang melakukan transfer body dari bed ke kursi roda
  • Pasien yang membutuhkan mobilisasi jalan sementara
  • Pasien tirah baring lama dan saatnya latihan di kursi roda
  • Pasien yang mengalami cidera ankle
  • Pasien yang mengalami cidera lutut
  • Pasien yang mengalami cidera paha, dll.


Cara Menjalankan Kursi Roda (Wheel Chair)

Pasien yang mengalami paralis dan kelemahan diatas harus dibantu asisten atau bisa juga sendiri memobilisasi kursi roda dengan cara:
  1. Asisten memegang kedua chair handle dan mendudukkan pasien senyaman mungkin di kursi roda dan digerakkan dengan cara mendorong atau menarik chair handle.
  2. Pasien yang kuat pada ekstremitas atas yaitu kedua tangan bisa memegang kuat wheel rim dan untuk menjalankan kursi roda cukup di geser pada bulatan besi yang melingkar dikedua sisi tangan pasien atau disebut wheel rim. 
  3. Untuk rim / brake pasien bisa menahan dengan kuat wheel rim dengan tangan dan gerakan roda berhenti, untuk memperkuat rim permanen pasien bisa menarik tuas brake lever agar terkunci kedua ban dan gerakkan roda pasif terhenti total.
  4. Sebelum pasien di pindah ke kursi roda maka toe strap harus dibuka dengan cara di belokkan ke sisi kanan atau kiri agar tempat transfer body menjadi lebar dan pasien bisa duduk nyaman.
  5. Penggunaan calf strap dan heel strap untuk mengunci lower ekstremitas (tungkai dan betis pasien) agar tidak goyang dan jatuh kearah yang salah.

D.   Jenis Kursi Roda

·         Kursi Roda Manual

Adalah kursi roda yang digerakkan dengan tangan si pemakai kursi roda, merupakankursi roda yang biasa digunakan untuk semua kegiatan. Kursi roda seperti ini tidak dapat digunakan oleh penderita cacat yang mempunyai kecacatan ditangannya. 


·         Kursi Roda Listrik 

Adalah kursi roda yang digerakkan dengan motor listrik yang biasanya digunakan untuk perjalanan jauh bagi penderita cacat atau bagi penderita cacat ganda sehingga tidak mampu untuk menjalankan sendiri kursi roda, untuk menjalankan kursi rodamereka cukup dengan menggunakan tuas seperti joystick untuk menjalankan maju, mengubah arah kursi roda belok kiri atau belok kanan dan untuk mengerem jalannyakursi roda. Biasanya kursi roda listrik dilengkapi dengan alat untuk mengisi ulang baterainya yang dapat langsung dimasukkan dalam stop kontak di rumah atau bangunan yang dikunjungi.
·         Kursi Roda Sport 
Kursi roda manual untuk kegiatan olah raga, pada balapan kursi roda yang direncanakan untuk berjalan dengan cepat dibutuhkan upaya untuk meningkatkan kestabilan dengan menggunakan tambahan 1 roda didepan seperti trike (sepeda roda tiga). Merupakan perangkat yang umum ditemukan dalam pekan olah raga atau Olimpiade bagi penderita cacat.



Beberapa fasititas umum wajib dilengkapi dengan aksesibilitas bagi pengguna kursi roda seperti:

·         Trotoar yang dilengkapi kelandaian pada setiap persilangan atau persimpangan dengan jalan ataupun akses bangunan.
·         Kelandaian untuk masuk gedung.
·         Lift khusus di bangunan bertingkat yang dilengkapi dengan eskalator.
·         Fasilitas toilet khusus bagi penderita cacat.
·         Angkutan umum dengan lantai yang rendah (low floor).
·         Fasilitas parkir mobil yang khusus bagi penderita cacat.




E.     Manfaat Kursi Roda

Kursi roda memberi banyak manfaat untuk pasien, dan dapat dipastikan seluruh rumah sakit sekarang ini menggunakan kursi roda untuk kegiatan operasionalnya. Kursi roda sendiri sudah ada dari ribuan tahun yang lalu, dan hingga sekarang ini kursi roda tersedia bermacam jenis yang dapat digunakan.
Di rumah sakit sendiri kursi roda yang digunakan itu mulai dari kursi roda tradisional atau manual yang mana cara kerjanya di dorong oleh perawat atau seorang untuk mengantarnya ke tempat tujuan hingga kursi roda yang lebih canggih lagi yaitu kursi roda elektrik. Harga kursi roda sendiri sangat beragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Bagi rumah sakit, menyediakan kursi roda memang menjadi kewajiban sebagai salah satu fasilitas bagi pasiennya. Kursi roda yang digunakan rumah sakit pada umumnya kursi roda yang masih menggunakan tenaga manusia. Walaupun masih manual, namun memberikan banyak manfaat. Berikut ulasannya.

1. Membantu memindahkan pasien
Apabila pasien mesti berjalan dari ruangan satu menuju ruangan lainnya, hal tersebut tentunya akan mengganggu kesehatannya. Dengan kursi roda maka pasien yang baru menjalani operasi maupun sedang dalam masa penyembuhan akan lebih mudah diantar menuju ruangan.

2. Membantu pekerjaan tim medis
Tim medis terutama perawat, mesti memindahkan pasien dari tempat satu menuju tempat lainnya. Dengan adanya kursi roda tentu akan memudahkan perawat. Bayangkan, apabila tidak terdapat kursi roda, lantas bagaimana cara tim medis membantu pasiennya untuk berpindah?

3. Sarana pasien untuk mencegah kebosanan
Terdapat banyak pasien yang merasa bosan sewaktu berada di rumah sakit, terlebih jika dalam jangka waktu yang lama. Solusi mencegah kebosanan tersebut adalah dengan mengajaknya jalan-jalan di area rumah sakit. Kursi roda tersebut membantu pasien yang ingin berjalan-jalan untuk mengilangkan kebosanan.

4. Membantu penyembuhan pasien
Dengan adanya kursi roda, pasien akan lebih mudah menjalani masa penyembuhan terutama untuk pasien yang mengalami cedera pada bagian kaki. Pasien akan lebih mudah melakukan aktivitas penyembuhan dengan memakai kursi roda.
Kualitas kursi roda yang diberikan mesti diperhatikan. Rumah sakit terbaik akan meberi fasilitas kursi roda yang berkualitas dan lebih banyak, sehingga tak ada pasien yang terlantarkan sewaktu mereka memerlukan pertolongan.


F.     Eksistensi dalam membantu gangguan sistem gerak

Kursi roda berperan dalam membantu pasien yang mengalami gangguang pada sistem gerak, khususnya apabila terjadi pada anggota gerak kaki. Gangguan seperti fraktura, fisura, kelumpuhan, atau kaki yang mengalami amputasi dapat ditolong menggunakan  kursi roda. 
Penggunaan kursi roda merupakan sarana yang paling dulu digunakan daripada alat bantu yang lain. Berkembangnya alat bantu gerak seperti tangan bionik, transplantasi orthopedi, tangan dan kaki buatan, mengurangi penggunaan kursi roda. Walaupun harga lebih murah daripada hal-hal diatas, masih banyak orang yang tidak menggunakan kursi roda karena alasan-alasan tertentu. 
Setelah ditemukannya inovasi berupa kursi roda elektrik, banyak riset yang dilakukan untuk meningkatkan teknologi ini serta memudahkan cara pakainya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa kursi roda merupakan alat bantu gerak yang paling banyak digunakan pada masa kini, khususnya pada pasien yang memiliki gangguan pada sistem gerak.

G.    Bonus Chapter

Kursi Roda Yang Dapat Melewati Tangga

Dalam berbagai tahun terakhir para teknisi berusaha menjadikan kursi roda sebagai media yang dapat diandalkan untuk melewati beragam kontur, termasuk membuatnya kompatibel ketika menaiki atau menuruni tangga.
Sekelompok mahasiswa asal Swiss tengah mengerjakan proyek ini dengan harapan kaum disabilitas bisa terbantu dengannya. Diberi nama Scewo. kursi roda ini merupakan prototipe kedua dimana pada versi pertama masih menggunakan label Scalevo. Scewo memperbaharui banyak aspek, terutama fisiknya yang kini lebih futuristik.

Bentuknya sendiri telah mengalami pembaharuan sehingga roda rantai tampak lebih serasi dengan kursi roda
Prototipe Scewo menggunakan tenaga listrik dimana seluruh kontrolnya berada di tangan pemakai. Yang menarik ialah sistem keseimbangan ala Segway yang artinya hanya perlu dua roda untuk menapak tanah.
Untuk melewati tangga, Scewo akan berganti ke Stair Mode. Roda rantai mirip tank akan diturunkan, kemudian mulai membawa penggunanya menaiki atau menuruni tanggal.
Di samping itu Scewo dibekali dua roda tambahan di bawah yang berfungsi untuk meraih ketinggian setara orang dewasa. Dengan begitu orang lain tidak perlu menundukkan kepala ketika sedang berkomunikasi.




Fitur elevasi Scewo memungkinkan pemakainya berkomunikasi dengan orang lain dengan tinggi yang sama. Sayangnya kursi roda ini tidak akan tersedia dalam waktu dekat. Tim pelajar tersebut masih terus mengembangkan prototipe ini, termasuk mencari dukungan dana. Akhir 2018 merupakan target perilisan Scewo untuk komersial.

Berikut video demonstrasi Scewo:




Sumber & Daftar Pustaka
https://www.sefsed.com/inovasi-kursi-roda-yang-mampu-lewati-tangga/
http://equator.co.id/seberapa-penting-penggunaan-kursi-roda-untuk-pasien-dan-rumah-sakit/
http://www.secangkirterapi.com/2017/05/panduan-menjalankan-kursi-roda-wheel.html?m=1
http://asyrof-dici.blogspot.co.id/2012/07/sejarah-kursi-roda-dan-perkembangannya.html oleh Daniel Asyrof
https://kabarmasasilam.blogspot.com/2011/12/kursi-roda-dari-masa-ke-masa.html oleh Paimo Lodra
https://id.wikipedia.org/wiki/Kursi_roda
https://en.wikipedia.org/wiki/Wheelchair



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jantung Koroner

About Us